Antara resolusi dan pembatasan takdir. (?)
re·so·lu·si /résolusi/ n putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis.
tak·dir n 1 ketetapan Tuhan; ketentuan Tuhan.
Dalam perkembangannya, resolusi digunakan untuk makna keinginan atau harapan yang harus dicapai diwaktu yang akan datang.
Memiliki resolusi dalam hidup penting, untuk membuat hidup kita lebih terarah, bisa menemukan fokus yang benar. Sehingga apa yang perlu dilakukan dalam hidup bisa terlaksana dengan baik, kemana arah yang harus di tuju bisa dicerna.
Tapi memiliki resolusi, apakah tidak mengkotak-kotakan takdir?
Artinya dengan adanya resolusi kita hanya berharap takdir kita sesuai dengan yang kita inginkan. Tidak mau jika tidak sesuai dengan keinginan tsb. Tapi bukankah hanya tuhan yang tahu segala macam yang ada didepan?
Mungkin iya, dengan resolusi seolah kita hanya menginginkan takdir itu terjadi.
Tapi juga, tidak. Karena tuhan pun akan diam ketika kita tidak berusaha, bahkan dalam literatur suci, tuhan tidak akan merubah keadaan suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya.
Berarti, tuhan memberikan kita kelonggaran untuk ikut berperan dalam menentukan takdir kita sendiri. Pun dengan do'a, usaha kuat dan do'a hebat lah yang mampu merubah takdir seseorang agar sesuai dengan resolusinya.
Jadi, penting kah punya resolusi hidup itu?
Tetap penting, bukan semata mata ingin merubah tatanan takdir, tapi karena ikut berperan dalam penentuan takdir itu sendiri, meski tidak bisa masuk ranah mubrom, tapi ranah mu'allaq adalah target yang tidak bisa ditolak.
Komentar
Posting Komentar